MR.com, Padang| Sebagai Lurah di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Deswarman, S.sos mengklarifikasi pemberitaan terkait dirinya dan pelayanan di kantor lurah tersebut.
Sebagai Lurah, Deswarman tidak menyalahkan warganya itu. Namun dari pada itu, warga juga harus tau dan paham beban yang di pikul oleh sang lurah.
"Sebelas ribu masyarakat yang kita layani, dengan berbagai kriteria. Jadi wajar berbagai permasalahan sering menghampiri kami," demikian kata Deswarman saat memberikan klarifikasinya, Rabu(2/11/2022) diruangannya.
Dan kembali dari kodratnya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan."Saya butuh dukungan dan kritikan dari berbagai elemen masyarakat di kelurahan ini," katanya.
Deswarman mengatakan, menyangkut pernyataan warga waktu lalu itu yang mengatakan pelayanan kami kurang baik. Itu tidak kami bantah, tapi perlu kami jelaskan juga kami bekerja sudah sesuai SOP yang ada.
Sebut Deswarman, menyangkut pelayanan yang kami berikan. Mungkin waktu, atau penyambutan pegawai yang belum sempurna, untuk itu saya mohon maaf.
Akan tetapi, dibalik kekurangan itu masyarakat juga mesti tau rintangan-rintangan yang kerap kami hadapi dilapangan, tandasnya.
Oleh karena itu, kata Lurah tersebut, ada beberapa surat-surat yang menurutnya keramat. Keramat dalam arti, apabila tidak teliti sangat berpotensi terjadi permasalahan di kemudian hari.
" Seperti surat keterangan kematian, surat terkait pertanahan, dan surat keterangan nikan(NA). Namun, ada dua surat yang paling keramat yaitu surat NA dan surat tanah," ungkapnya.
Untuk dua surat ini, sebelum memberikan tanda tangan mesti dilakukan pengecekan yang mendalam. Dan ini membutuhkan waktu, tapi selama ini belum ada surat apa saja yang numpuk di meja kerja saya, tuturnya.
"Artinya, tidak pernah ada masyarakat yang mengeluh atau mempermasalahkan proses surat-surat yang sedang mereka urus," katanya.
Untuk itu saya meminta kepada seluruh warga kelurahan Pisang untuk sama-sama menjaga nama baik kelurahan pisang.
"Kalau ada permasalahan di intern kelurahan sebaiknya kita bicarakan secara kekeluargaan, "tidak ada gading yang tak retak,"pungkasnya.