MR.COM, PASBAR – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat (Pasbar), Propinsi Sumatera Barat (Sumbar) gandeng insan media dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kepala Badan BNNK Pasbar Irwan Efenry melalui Kepala Sub Bagian Umum BNNK Pasaman Barat Gidion Gerhard Silitonga saat workshop penguatan kapasitas meminta kepada insan media untuk mendukung kota tanggap ancaman narkoba di Aula Hotel Guci Simpang Empat, Kamis (10/11).
“Peran media sangat penting dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika melalui pemberitaan positif yang bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkotika,” jelas Gidion.
Dikatakannya lagi bahwa Pasbar merupakan daerah yang rawan peredaran narkotika karena kasus narkoba cukup tinggi. Untuk itu pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi terhadap pelajar dan masyarakat tentang bahaya narkotika.
“Dengan upaya preventif itu selain dari penindakan dan rehabilitasi maka perlu kerja sama dengan media agar sosialisasi bahaya narkotika sampai ke tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Pada kegiatan itu juga menghadirkan nara sumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Dinas Kesehatan Pasaman Barat.
Sekretaris Badan Kesbangpol Pasaman Barat Yosmar Difia sebagai nara sumber mengatakan Pemkab Pasaman Barat sangat mendukung program P4GN dari BNNK Pasaman Barat.
Menurut Yosmar Difia penyalahgunaan narkotika bagi kalangan muda banyak faktor penyebabnya. Selain faktor individu sendiri juga faktor lingkungan dan pergaulan sehari-hari. Untuk itu, salah satu program yang terus dilakukan adalah dengan menjalankan sosialisasi bersih narkoba ditingkat Nagari bagi kalangan pelajar.
"Upaya preventif atau pencegahan inilah yang harus dilakukan secara masif dan terus menerus. Bagaimana memberikan pemahaman kepada pelajar dan masyarakat tentang bahaya narkotika,” ujar Sekban.
Peran media disini, katanya, bagaimana media mampu menyajikan pemberitaan yang menyentuh dan menyampaikan bahaya penggunaan narkotika.
"Melalui publikasi itu maka masyarakat merasa cemas dan mengetahui dampak buruk dari narkotika,” ujarnya lagi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pasaman Barat, dr. Gina Alecia memaparkan tentang apa itu narkotika serta dampak yang ditimbulkan bagi pengguna narkotika jika mengkonsumsi secara berlebihan.
Menurutnya narkotika saat ini banyak menyerang kalangan muda atau remaja. Selain disebabkan oleh faktor keluarga juga akibat lingkungan dan ketidaktahuan tentang dampak yang ditimbulkan. Untuk itu, melalui gerakan P4GN ini dengan memperbanyak sosialisasi dan edukasi tentang narkotika maka penyalahgunaan narkotika dapat ditekan. Pencegahannya harus dilakukan secara konfrehensif melibatkan semua elemen. Mulai dari keluarga, instansi terkait dan media. (DDR)