MR.com,Kab.Agam| Tiga Jorong di Kenagarian Gaduik Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam kedepannya diprediksi akan terbebas dari banjir.
Bukan hanya banjir, tapi parahnya sampah-sampah yang dibawa arus yang akan terus mengendap dan akan menjadi masalah terhadap lancarnya arus sungai.
Namun banjir kiriman yang selalu menjadi masalah krusial dilingkungan masyarakat Agam tersebut sedikit lagi akan terselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar.
Melalui Kadis Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (SDABK Sumbar) Fathol Bari mengatakan, untuk tahun ini Pemerintah Provinsi Sumbar sudah menganggarkan lebih kurang satu miliar APBD pada pembangunan infrastruktur pengaman tebing Batang Agam tersebut.
"Kemudian pekerjaan ini tercapai berkat kerjasama yang solid antara Pemprov Sumbar melalui Dinas SDABK Sumbar dengan CV. Pengayoman Paskeh dan CV.Multi Tunas Konsultan dalam melakukan pembangunan perkuatan tebing Batang Agam itu," kata Fathol Bari, pada Kamis(11/8/2022) di lokasi pekerjaan.
Didampingi Kabid Rahmad Yuhendra, Kadis Fathol Bari menjelaskan, selama 150 hari masa pekerjaan, "alhamdulillah hingga sekarang progres pekerjaan masih sesuai rencana".
"Secara teknis dan spesifikasi pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan kaedahnya. Kita berharap masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan. Agar berjalan sesuai dengan aturan dan kaedah-kaedah yang harus diikuti kontraktor," ujarnya.
Fathol Bari menyebut progres pekerjaan tidak mengecewakan, bahkan teknis dan material semua sudah sesuai spesifikasi yang dituang dalam dokumen kontrak.
"Kita berharap pekerjaan ini berjalan sesuai yang harapan pemerintah dan masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Barat. Agar tujuan pemerintah dalam memberikan rasa nyaman dan aman dilingkungan masyarakat tercapai," imbuhnya.
Kadis SDABK Sumbar menekankan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini, supaya bekerja dengan tulus dan profesional.
Warga salah satu jorong Afrizal(65 tahun) dengan wajah sumringah mengatakan, inilah yang ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Agam selama ini.
"Sebab, sebelum ada pembangunan ini sawah-sawah kami menjadi salah satu tempat bertumpuknya sampah. Sehingga sangat berpengaruh terhadap hasil panen," ujarnya.
Semoga dengan adanya pembangunan infrastruktur penahanan tebing di Batang Agam ini, hasil panen sawah kami kembali menjanjikan kesejahteraan ekonomi masyarakat disini, tutup warga petani itu.
Informasi, ketiga jorong tersebut yaitu Jorong Pulai Sungai Talang Bukik Lurah, Jorong III Kampuang serta jorong Aro Kandikia, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar.(cr/mr)