MR.COM, PASBAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar Hendra Putra membuka Pelatihan Digitalisasi Pemasaran Online Bagi UMKM se- Pasaman Barat (Pasbar) tahun 2022 yang diselenggarakan di Hotel Kawana Padang, Senin (23/08).
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Pasaman Barat tersebut digelar mulai tanggal 22 sampai dengan 25 Agustus 2022, dengan peserta yang merupakan pelaku UMKM angkatan I yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.
Saat membuka acara tersebut, Sekretaris Daerah Pasbar Hendra Putra mengatakan, melalui Pelatihan Digitalisas Pemasaran Online Bagi UMKM Angkatan I ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pengelolaan serta pemasaran produk yang dihasilkan oleh Pelaku UMKM melalui media online.
"Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran produk usaha melalui Pelatihan Digitalisasi Pemasaran Online Bagi UMKM. Karena itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini, dalam rangka memaksimalkan pengembangan kewirausahaan masyarakat di daerah kita ini," ujar Hendra Putra.
Ia juga menghimbau kepada pelaku UMKM untuk terus meningkatkan semangat kewirausahaan dalam kehidupan masyarakat, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan semakin berkurang.
"Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh. Ikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan, karena pelatihan ini lebih menekankan pada pembentukan keterampilan atau praktek (skill), yang kelak akan menjadi dasar keterampilan saudara dalam berwirausaha. Saya yakin dan percaya bahwa dengan mendapat pelatihan ini, saudara nantinya akan dapat menjadi wirausahawan yang sukses," ujar Hendra Putra.
Dikesempatan yang sama Kadis Koperasi dan UKM Pasaman Barat, Pahrein menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk upaya Pemkab Pasbar agar pelaku UMKM Pasaman Barat memiliki pengetahuan dan keterampilan lebih dalam mengelola produk-produk UMKM yang ada, sehingga pelaku UMKM akan lebih terampil baik dalam mempromosikan maupun memasarkan produk.
"Saat ini bentuk pemasaran bukan hanya melalui manual melainkan dengan kecanggihan teknologi dapat mempromosikan produk UMKM tersebut melalui media online sebagai wadah yang efektif sehingga produk yang dipasarkan dapat dikenal secara luas," jelas Pahrein.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk kegiatan pelatihan ini melibatkan 25 orang pelaku UMKM yang ada di Pasaman Barat, dengan menghadirkan narasumber dari Balai Latihan Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar.
"Dengan adanya pelatihan ini pelaku UMKM yang ada di Pasaman Barat lebih baik lagi kedepannya. Untuk Kegiatan seperti ini akan kita dilaksanakan secara terus menerus demi UMKM lebih terampil," harapnya. (DDR)