Dalam kunjungan itu Bupati Hamsuardi dan rombongan melakukan audiensi bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, di Jakarta.
Kunjungan Hamsuardi ini dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, terutama dalam pemulihan sektor pertanian di Kabupaten Pasaman Barat pasca gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kehadiran kami kali ini adalah untuk menjalin sinergi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian, dalam rangka pemulihan pasca gempa di Pasaman Barat yang mengakibatkan sarana dan prasarana pertanian ikut terdampak, seperti jaringan irigasi terseir yang rusak,” kata Hamsuardi usai menemui Wamentan Harvick.
Ia mengungkapkan saat ini terdapat 193 unit jaringan irigasi terseir yang rusak dan 38 unit rusak berat akibat gempa, sehingga hal ini dapat mengganggu aktivitas petani di sawah.
Bupati Hamsuardi berharap, Kementan dapat segera membantu Rehabilitasi Jaringan Irigasi Terseir (RJIT) di Kabupaten Pasaman Barat agar produktivitas pertanian dapat kembali pulih.
"Kami sangat mengharapkan bantuan sehingga petani dapat beraktivitas kembali,” harapnya.
Tak hanya itu, Hamsuardi juga turut menyampaikan terimakasih kepada Kementan yang telah membantu pengembangan Sentra Kampung Buah Alpukat sebanyak 28 hektare, lengkap beserta sarana prasarananya. Selain itu, ia juga mengusulkan program 1000 desa sapi.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, pemerintah berkomitmen membantu upaya pemulihan sektor pertanian di Kabupaten Pasaman Barat. Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan Nasional.
Ia menyampaikan, Kementan akan terus memantau perkembangan pemulihan sektor pertanian di Kabupaten Pasaman Barat.
“Pak Bupati Hamsuardi memiliki visi misi pertanian yang sangat baik. Kedepan, saya bersama Pak Bupati akan terus meningkatkan sinergitas. Apalagi di Pasaman Barat ini capaian-capaian sektor pertaniannya cukup bagus sekali,” ungkap Wamentan Harvick. (DDR)