MR.com,Pasbar| Inspeksi mendadak Sekretaris Komisi III DPRD Pasaman Barat , sejumlah pabrik crude palm oil (CPO) di Pasaman Barat menemukan penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dilakukan tidak transparan dan sepihak oleh perusahaan.
Sekretaris komisi III DPRD Pasaman Barat , Ali Nasir. SH menyatakan, pihaknya mendesak Pemda Panggil pabrik CPO di Kabupaten Pasaman Barat
Hasil laporan Masyarakat ditemukan Pabrik CPO tersebut tidak transparan dalam melakukan penurunan harga TBS kelapa sawit.
"Kita sengaja dengan diam diam ke pabrik CPO guna mengetahui secara pasti alasan diturunkannya harga TBS yang berdampak terhadap perekonomian petani kelapa sawit," kata Sekretaris Komisi III DPRD Pasaman Barat Ali Nasir. SH dalam rilis tertulisnya pada Kawasan Sumbar.Com , Minggu (8/5/2022).
"Apalagi saat ini sama-sama kita ketahui penurunan harga TBS itu bertentangan dengan Surat Edaran (SE) Direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian," sambungnya.
Beberapa pabrik CPO yang di Kabupaten Pasaman Barat banyak tidak memiliki kebun kelapa sawit , sehingga hanya mengandalkan TBS dari kebun masyarakat.
“Untuk sementara Sekretaris Komisi III DPRD Pasaman Barat berkesimpulan, penurunan harga TBS terkesan dilakukan sepihak oleh perusahaan," tutup nya.