MR.com, Padang| Melalui program SEMATA (Semalam di Palanta), Wali Kota Padang Hendri Septa terus melanjutkan kisah indahnya dalam membantu warga yang ia pimpin.
Kali ini yang mendapat berkah program setiap Ramadan yang memasuki jilid kedua itu adalah keluarga Arman (57) dan Febrianti (50) yang tinggal di RT 02 RW 01 Kampung Jambak, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah.
Pasangan suami istri dengan tiga orang anak tersebut diketahui selama ini tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kata layak huni. Bak mimpi di siang bolong, mereka sekeluarga mendadak dijemput Wali Kota Padang Hendri Septa dan rombongan, Sabtu sore (9/4/2022).
Ada momen menarik yang tersaji sebelum Wali Kota membawa keluarga tersebut ke Palanta rumah dinasnya. Momen itu adalah saat satu keluarga itu diajak Wali Kota Hendri Septa mengunjungi Transmart Padang.
Setiba di Transmart, Arman bersama Febrianti bersama tiga orang anaknya Apriman Fajri (20), Farel (15) dan si bungsu Puja Febriani (7) langsung diajak bermain sejumlah aneka wahana permainan anak.
Terpancar senyum bahagia dari masing-masing mereka yang diketahui selama hidupnya belum pernah mencicipi permainan anak yang menyenangkan tersebut.
"Alhamdulilllah wa syukurillah, hari ini kita kembali melanjutkan program SEMATA jilid dua bagi keluarga yang ketiga di Ramadan 1443 H/2022. Setelah dijemput, mereka kita ajak dulu bermain di Transmart sebelum menuju rumah dinas. Kita bersyukur mereka terlihat senang sekali," ucap Wako Hendri Septa di sela penjemputan.
"Setiba di Palanta mereka kita ajak berbuka puasa bersama dan bermalam sehari di sini hingga esoknya sahur bareng dengan kita. Setelah itu rumahnya juga akan ditinjau untuk dibedah melalui bantuan Baznas Kota Padang. Diperkirakan pembangunannya selesai sebelum lebaran nanti," terangnya
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang juga menyebut terkait program SEMATA jilid dua di Ramadan tahun ini pihaknya akan menyasar sebanyak 11 keluarga dari 11 kecamatan se-Kota Padang. Program ini sejatinya bertujuan membangun kepedulian sosial sekaligus membedah rumah-rumah warga tak layak huni di Kota Padang.
"Kita dari jajaran Pemerintah Kota Padang hanya ingin memberikan kebahagiaan bagi keluarga-keluarga kita yang kurang mampu. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan kaum dhuafa atau orang miskin adalah orang-orang yang sangat dicintai Rasulullah SAW."
“Jika kita tak peduli, tidak berempati dan tidak memuliakan saudara-saudara kita tersebut, maka kita harus malu mengaku cinta Rasulullah. Karena mencintai orang miskin termasuk salah satu dalam wasiat Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya Abu Dzar Al Ghifari,” terangnya didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa.
Lebih jauh sang Wali Kota milenial juga membeberkan dalam upaya membedah rumah tak layak huni di Kota Padang memang tidak cukup lewat program SEMATA.
Hal itu dikarenakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Padang setidaknya mendapati warga kurang mampu di Kota Padang yang lebih kurang mencapai 120 ribu kepala keluarga (KK). Diperkirakan sekitar 360 ribu lebih warga kurang mampu dari total jumlah 900 ribu jiwa lebih penduduk di Kota Padang.
"Kita juga berharap lewat program SEMATA ini turut mampu mengetuk banyak pintu hati lainnya untuk bisa saling peduli pada warga dhuafa atau kurang mampu di Kota Padang. Baik dari BUMN/BUMD, perusahaan swasta dan pemangku kepentingan lainnya. Semoga dengan kebersamaan upaya tersebut dapat berjalan lebih optimal dan semakin banyak jumlah warga kurang mampu di Kota Padang yang kita bantu," pungkas Wako Hendri bersemangat.
Sementara itu Febrianti saat ditemui mengaku sangat bahagia karena terpilih mendapatkan bantuan program SEMATA oleh Bapak Wali Kota Padang Hendri Septa. Ia pun tak mampu mengungkapkan kata-kata selain bersyukur kepada Allah SWT.
“Kami sekeluarga berterima kasih sekali kepada Pak Wali dan bapak ibu semua yang sangat banyak membantu kami. Alhamdulillah kami juga diajak bermain oleh Pak Wali ke Transmart, seumur-umur baru kali ini kita merasakannya. Hanya Allah SWT lah yang bisa membalas kebaikan bapak ibu semua. Semoga Pak Wali dan Ibu sehat selalu dan sukses memimpin Kota Padang," tutur Ibu rumah tangga itu dengan mata berbinar.
Ketika ditanyai seputar kondisi dan aktivitasnya sehari-hari, ibu tiga orang anak itu menyebut ia hanya bekerja sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan suaminya hanya bekerja sebagai supir angkot, bahkan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya masih sangat susah.
"Sekarang suami saya narik angkot sering sepi penumpang. Terkadang bawa uang pulang itu pun cuma sedikit bahkan tidak bawa apa-apa sama sekali. Begitulah hidup kami sehari-hari," cetus Febrianti.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang dalam kesempatan itu diantaranya Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan, Kepala BKPSDM Arfian serta Kepala DKK dr. Sri Kurnia Yati, Kabag Kesra Fuji Astomi, Kabag Umum Bobby Firman dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.
Juga hadir Wakil Ketua I Baznas Kota Padang Yultel Ardi, Camat Koto Tangah Junie Nursyamza beserta lurah dan elemen masyarakat setempat.(Dv/Prokompim Pdg)