MR.COM, Pasbar -- Perkembangan zaman yang semakin modern, serta perkembangan tekhnologi yang bergerak cepat mengharuskan kita bekerja dengan tepat. Selain untuk mempermudah pekerjaan kita, kita juga harus total dalam bekerja. Penggunaan absensi online ini dianggap efisien dan efektif, baik yang berkenaan dengan kegiatan kita maupun berkenaan dengan anggaran. Inilah salah satu dampak dan manfaat kegiatan kita hari ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto saat membuka sosialisasi penggunaan absensi berbasis android dan tanda tangan digital di ruangan Auditorium yang diikuti oleh Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, beserta stakeholder terkait, Rabu (20/4).
Wabup Risnawanto menegaskan, banyaknya kegiatan di lingkup pemerintah deerah baik kegiatan OPD bahkan kegiatan di 11 kecamatan yang ada membuat penggunaan aplikasi obsensi online dan tanda tangan digital menjadi terpantau.
"Banyak contoh yang tidak bisa kita pantau kegiatannya dari jauh. Misalnya dari 11 kecamatan yang ada, apabila kita menggunaan ini tentu bisa kita pantau. Dari laporan riwayat absensi, banyak absen yang tidak masuk kerja, dan sebagainya. Dengan demikian hal ini sangat bermanfaat. Adanya tanda tangan digital pada kegiatan bupati, kunker menteri, kita tidak perlu manual lagi. Untuk itu, perlunya sosialisasi diseluruh OPD," kata Risnawanto.
Absen berbasis android lanjutnya, sangat memudahkan kita, tahun ini dilakukan uji coba dan kedepan sistem ini mudah-mudahan berjalan dengan lancar. Tentu ada kelemahan dalam aplikasi yang digunakan, namun harapannya kelemahan tersebut secara bertahap dapat diperbaiki.
Disamping itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Edy Murdani menyebutkan absensi berbasis wifi adalah absensi online yang paling efektif digunakan.
"Ada bermacam absensi online, ada yang berbasis tempat, ada berbasis gps, ada berbasis wifi dan yang paling efektif adalah berdasarkan wifi dari kantor masing-masing. Kita hanya bisa mengambil absen di wifi kantor kita dan tidak bisa dirumah, dijalan atau ditempat lain yang tidak terjangkau wifi yang sudah ditentukan," jelas Edy Murdani.
Ia melanjutkan, absensi bertautan dengan laporan harian dan bisa direkap di operator kantor masing-masing dan di BKPSDM. Tidak berbeda dari absensi online, data semua pejabat telah direkap dan melalui kerjasama dengan Badan Siber dan sandi Negara (BSSN) untuk bisa menggunakan tanda tangan digital.
Selain itu, Kepala Bidang Layanan E-Goverment dan APTIKA Diskominfo Pasbar, Sunarto menambahkan bahwa Dinas Kominfo telah membuat sebuah absensi yang cocok untuk Pasbar. Melalui pemaparannya mengenai pengenalan dan tata cara penggunaan absensi online kepada seluruh peserta sosialisasi, ia berharap sesegera mungkin aplikasi absen online dan tanda tangan digital itu dapat digunakan di setiap instansi di lingkup pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. (Ddr)