MR.com,Padang|Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah(Sekda) Kota Padang pasca ditinggal Amasrul sampai sekarang masih menjadi tanda tanya dan perbincangan hangat dilingkungan masyarakat.
Bukan rahasia umum lagi, biasanya jabatan secara defenitif Sekda selalu jadi rebutan para pejabat, tetapi kenapa untuk seleksi calon Sekda Kota Padang kali ini seakan tidak ada yang berminat, kan aneh," demikian Ketua Pemuda Pancasila Kota Padang Roy Madea Oka, Sabtu (12/3) di Padang mengatakan.
"Ini sangat aneh, masa tidak ada satupun pejabat yang mendaftar untuk ikut seleksi calon Sekretaris Daerah Kota Padang," ujarnya.
Sebagai warga Kota Padang, Roy Madea Oka menduga ada permainan dibalik semua ini. Padahal menurut Roy secara aturan ada beberapa pejabat eselon ll Pemko Padang yang sudah pantas dan berpeluang untuk menjadi Sekda.
Roy memaparkan beberapa nama yang menurutnya sudah layak menduduki posisi tersebut. Seperti, Dr. Rudi Ronaldo (Kadis Kominfo), Hendrizal Ashar (Sekwan), Ir. hj. Corri Saidan, Msi (Kadis DMPTSP), Dr. Endrizal, SE, Msi (Asisten ll) dan Ir. Didi Haryadi (Asisten lll), jelas Roy.
"Mereka merupakan pejabat yang sudah memiliki pengalaman dan teruji di ruang lingkup Pemko Padang. Kita sebagai warga Kota Padang cukup bangga dengan track record mereka," kata Roy.
Dengan kekosongan jabatan Sekda yang menurut Roy sudah cukup lama ini akan menimbulkan kekisruhan dan kecurigaan dilingkungan masyarakat, khususnya warga Kota Padang, ungkapnya.
"Mengapa kursi yang selalu menjadi primadona para pejabat ini masih kosong. Ini patut menjadi pertanyaan besar warga Kota Padang, apakah ada aturan yang membatasi sehingga tidak bisa mendaftar..?," tanya Roy Madea Oka.
Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu seleksi pengisian jabatan tinggi pratama untuk jabatan Sekda Kota Padang telah dibuka berdasarkan surat nomor: 820.022/PANSEL-PDG/2022 tanggal 25 Februari 2022 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Padang. (tim)