MR.com, Pasbar|Proyek pembangunan DI Batang Bayang di daerah Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat diduga tidak akan selesai sesuai rencana. Pasalnya, saat media menyusuri lokasi pekerjaan pada Selasa (28/12/2021) kondisi bangunan seperti, Check Dum dan bangunan pendukung lainnya masih belum selesai.
Saat dikonfirmasi kepada salah satu pekerja yang tinggal dekat lokasi pekerjaan mengatakan, iya pekerjaan sedikit terlambat.
Pekerjaan terlambat karena ada beberapa penyebabnya, ungkap pekerja yang tidak mau nama nya untuk diketahui.
"Seharusnya hari ini kita sudah bekerja lagi. Tapi karena pengawasnya belum datang jadi pekerjaan belum bisa dilakukan," demikian kata pekerja tersebut.
Diketahui, pembangunan DI. Batang Bayang dikerjakan PT. Suman Toko senilai Rp10.065.517.000,- selama 213 hari kalender. Bahkan pelaksanaan diawasi oleh dua konsultan supervisi PT. Bhawana Prasasti KSO PT Yasa Kreasindo Cemerlang.
Menurut informasi lapangan, proyek milik Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Dirjen Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang, PPK Irigasi dan Rawa I, Satker SNVT PJPA WS.IAKP Sumatera Barat itu terlambat karena ada beberapa kendala.
Menurut keterangan pekerja yang tadi, proyek terlambat karena permasalahan dana. Kemudian kata pekerja itu, bangunan yang dikerjakan ini sudah tiga kali dihantam banjir.
"Sudah tiga kali banjir menghantam bangunan yang baru dibuat ini. Bukan hanya bangunan yang dirusak, bahkan beberapa peralatan seperti molen ikut bawa arus banjir yang deras itu,"ungkapnya lagi.
Terlihat Check Dum yang dikerjakan oleh kontraktor sudah rusak parah. Begitu juga bangunan yang lainnya, seperti pintu air dan saluran irigasi lainnya juga ikut hancur.
Hingga berita ini diterbitkan, Ilham Frizen sebagai PPK Irigasi dan Rawa I, belum berikan tanggapan. Dan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.*rl*