"Sebagaimana diketahui pasca Hendri Septa menjadi Walikota Padang, jabatan yang ditinggalkannya sesuai aturan akan diisi oleh usulan dari partai politik dan atau koalisi partai politik," sebutnya lagi.
Selanjutnya ia menjelaskan, PAN dengan terang-terangan telah menjagokan Amril Amin sebagai kandidat Wakil Walikota Kota Padang pada sisa masa jabatan untuk bertarung dengan kader dari PKS.
Untuk maju sebagai Wakil Walikota Padang tersebut menurutnya, Amril Amin dikabarkan juga telah mendapat restu dan dukungan penuh dari DPP PAN, Amril Amin hanya membutuhkan menang saat voting di parlemen.
"Kita melihat yang berpotensi menjadi kendala suksesi Amril Amin di parlemen adalah, kedekatan PPP dengan Mahyeldi Ansharullah pasca Pilkada Sumbar," ujarnya.
Sebagai Ketua DPC PPP Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa memiliki kepiawaian khusus dan senantiasa unggul pada pertarungan voting di parlemen, ungkap Defrianto.
"Manufer-manufer Ketua PPP Kota Padang ini diprediksi akan dapat mempengaruhi lobi-lobi PAN terhadap partai lainnya yang saat ini dikabarkan sedang intens," ujarnya lagi.
Sebagai tokoh politik di Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa terkenal sangat piawai dengan politik "bawah tanahnya", sehingga "Esa" akan menjadi rintangan besar bagi suksesi Amril Amin menuju jabatan Wakil Walikota Padang tersebut, sebut Defrianto Tanius.
Lebih lanjut Defrianto mengatakan,terhadap peta politik yang saat ini sedang berpihak kepada Amril Amin, diperkirakan akan mengalami perubahan yang signifikan.
Dengan latar belakang kedekatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS )pada Pilkada Sumbar lalu menurutnya lagi, PPP dapat saja menjadi partner yang baik PKS untuk menghimpun kekuatan partai politik lainnya.
Dengan "bargaining" menarik yang akan ditawarkan, PKS dan PPP diperkirakan akan mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik ketika pemilihan di parlemen, tutupnya.
Sampai berita diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.*roel*