Mitra Rakyat.com(Jakarta)
Jelang peringatan hari jadi ke 46 Tahun, Perumda Air Minum (AM) Kota Padang sabet tiga penghargaan tingkat Nasional sekaligus pada Selasa malam, 22 Desember 2020, bertempat di Dian Ballroom, Raffles Hotel Jakarta.
Perumda Air Minum Kota Padang mendapatkan 3 (tiga) penghargaan bergengsi tingkat nasional dalam katagori ,1. Top Digital Implementation 2020 on Infrastruktur Sektor (Perumda AM Kota Padang),
2. Top Leader in Digital Implementation 2020 (Hendra Pebrizal-Direktur Utama), dan 3. Top CIO on Digital Implementation 2020 (Andri Satria-Direktur Teknik).
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang Hendra Pebrizal dikesempatan itu mengatakan, "disituasi Pandemi Covid19 yang masih melanda Indonesia dan negara lain didunia seperti sekarang ini. Penghargaan ini merupakan sebagai bentuk prestasi dalam memberi dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal).
"Untuk itu kita dan pelakuk bisnis lainnya juga instansi pemerintah dan lainnya dituntut untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkan TI atau Solusi Digital. Demi mendukung daya saing bisnis dalam meningkatkan layanan publik dan pembangunan perekonomian nasional ke depannya" sebut Dirut itu.
Seperti terobisan yang dilakukan Perumda AM Kota Padang. Ada beberapa transformasi teknologi yang telah dikembangkan , diantaranya Aplikasi MBR, DDOP, STK Online, Dashboard HMI IPA ZAMP, CIS, dan Smart Grid Water System. Akselerasi teknologi ini sangat membantu perkembangan Perumda AM Kota Padang dalam pelayanan, kinerja, dan pencapaian target perusahaan, tutur Hendra.
Saat ini Perumda Air Minum Kota Padang sudah memiliki total produksi 1.550 liter/detik. Jumlah itu mampu melayani sebanyak 150 ribu pelanggan. Sementara pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang saat ini sudah 129 ribu sambungan. Terhitung Agustus 2020, layanan Perumda Air Minum Kota Padang sudah mencakup 83 persen penduduk Kota Padang.
" Saat ìni kita telah mampu mencakup hingga 90 persen. Dan kita menargetkan produksi hingga 2024 sebanyak 1.800 liter/detik", terang Dirut Perumda tersebut.
Untuk itu BPPW Sumbar akan mensuport membangun IPA baru di Palukahan. Karena secara keseluruhan ketersediaan air baku di Palukahan bisa mencapai 500 liter/detik, lanjutnya.
"Apalagi Perumda Air Minum Kota Padang baru saja mendapatkan tambahan pasokan air sebanyak 100 liter perdetik. Dengan jumlah itu maka Perumda Air Minum Kota Padang dapat meningkatkan layanan hingga 8.000 sambungan rumah baru", ucapnya.
Tambahan tersebut berasal dari IPA yang dibangun oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar. Penambahan produksi tersebut setelah ditandai dengan serah kelola Sistem Penyediaan Air Minum yang dibangun Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar kepada Pemko Padang melalui Perumda Air Minum Kota Padang, pada 10 September 2020 di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palukahan, Koto Tangah.
Dilanjutkan Hendra Pebrizal, khusus untuk IPA Palukahan, membutuhkan anggaran sekitar Rp36 miliar terkontrak. Kegiatannya membangun semua fasilitas pengolahan air. Yakni, proses air baku sampai menjadi air siap minum. Semua fasilitas dan alat-alat termasuk reservoar sampai nantinya disalurkan ke pipa yang dikelola Perumda Air Minum Kota Padang.
Terimakasih kepada semua pihak dan tentunya pelanggan setia kami, yang telah ikut membangun dan membesarkan Perumda AM Kota Padang ini dalam memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat Kota Padang, pungkasnya.
Acara malam penganugrahan ini bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada korporasi, instansi pemerintah. Dan lembaga atau badan yang dinilai berhasil menerapkan dan memanfaatkan Teknologi Informasi/Solusi Digital, untuk meningkatkan kinerja, daya saing bisnis serta memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Sejumlah tokoh penting di Indonesia turut menghadiri acara tersebut. Pejabat dari pihak Kementrian, Petinggi Daerah, Instansi Pemerintah, hingga pengusaha sukses turut menghadiri kemeriahannya. Selain Dirut, acara malam itu juga dihadiri Dirtek, Dewas dan Tim dari Perumda Air Minum Kota Padang.* roel/hms*