Mitra Rakyat.com(Padang)
Pasangan suami- istri dr.Antonius Chandra(66 Tahun) dan Nelli Mufti(58 Tahun) menjadi korban tabrak lari seorang perempuan yang tidak dikenal menggunakan motor matic Yamaha jenis N Max, Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 05.15 WIB pagi. Akibat kejadian tragis tersebut, sang istri Nelli Mufti meninggal dunia, sementara dirinya mengalami patah kaki sebelah kiri.
Pengakuan korban, saat kejadian dia bersama istrinya sedang olahraga pagi di Jalan Gereja, persis di depan outlet Texas Chicken. Saat menyeberang jalan tiba-tiba ada motor dengan kecepatan tinggi dari arah hotel Inna Muara menabrak dia dan istrinya.
Tak ayal istrinyapun terpental, dan diduga kepalanya terhempas kepermukaan benda yang keras. Sementara sipelaku juga terpental jauh, tapi diduga pelaku tersebut tidak terluka parah, karena menurut saksi dilokasi dia(pelaku) sempat menggunakan selulernya untuk menghubungi seseorang.
"Begitu ditabrak, istri saya langsung tidak sadarkan diri. Saya sendiripun tidak bisa berdiri. Kemudian, saya berteriak minta tolong," sebutnya di Perkumpulan Santo Yusuf, Rabu (30/12/2020).
Karena dia fokus mencari pertolongan untuk istrinya, Antonius tidak sempat memperhatikan nomor polisi motor penabrak tersebut.
"Saya saat itu berpikir hanya bagaimana istri saya segera dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan," jelas lelaki yang berprofesi sebagai dokter ini.
Antonius berharap agar kejadian ini dapat menjadi hikmah bagi masyarakat supaya lebih berhati-hati lagi saat dijalan raya. Supaya tidak mengalami nasib tragis seperti yang dialami Antonius dan Istrinya, pungkasnya.
Lapor ke Polisi
Nelli Mufti, istri Antonius Chandra akhirnya meninggal dunia, Selasa (29/12/2020) setelah mendapat perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit M Djamil, Padang.
"Mama menjalani operasi karena menjalani pendarahan di kepala. Sementara, papa hanya menjalani rawat jalan," ungkap Jeffry Wongso, menantu korban.
Pada kesempatan ini, Jeffry berharap pelaku tabrak lari keluarganya supaya ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Langkah yang sudah dilakukan Jeffry telah melaporkan kejadian ini ke unit Laka Lantas Polresta Padang.
"Saya sudah buat laporan polisi. Sejauh ini belum ada perkembangan terkait pelaku. Saya hanya minta keadilan supaya pelaku ditemukan dan diproses secara hukum," tegasnya.(***/roel)