Rumput Menghiasi pinggir jalan Bypass
Mitra Rakyat.com(Padang)
Besarnya anggaran dana dikeluarkan negara untuk perawatan jalan Bypass sepanjang 26 km itu, sepertinya masih belum mencukupi ditahun ini. Sebab masih ditemui banyaknya rumput disepanjang jalan Bypass yang tumbuh segar dan terus berkembang di bibir jalan. Menandakan kurangnya perhatian pihak terkait dalam perawatannya.
Lobang kecil dan besar hiasi tengah jalan ditambah serpihan inti cangkang yang bertebaran disepanjang jalan diduga salah satu penyebab terjadi banyaknya kecelakaan lalu lintas dijalur tersebut.
Nada sumbang pun terdengar diduga ditujukan kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional(BPJN III) sebagai pengelola anggaran berikut kontraktor pilihannya terkait kondisi jalan nasional yang miris itu.
Diduga kondisi jalan Bypass yang cukup memprihatinkan ini. Tidak terlepas dari tanggung jawab Kepala BPJN III dan rekanan, kata Roni Candra ST, salah satu pengamat pembangunan infrastruktur dikota ini, Minggu (30/08/2020) di kediamnya.
Roni menilai lambannya pekerjaan rekanan dan lemahnya pengawasan dari pihak terkait penyebab munculnya kriktik negatif dari khalyak.
Apalagi jalan yang dimaksud merupakan akses padat pengendara. Sementara lobang - lobang yang digali dimasa perawatan lama dibiarkan.
Ditambah rumput yang hidup segar dibibir jalan, dan inti cangkang yang berserakan, sehingga disebut penyebab terjadi banyak kecelakaan dijalan tersebut, tuturnya.
Kemudian menyangkut transparansi pekerjaan patut dipertanyakan. Karena, masyarakat banyak tidak mengetahui siapa yang berperan aktif dalam perawatan jalan itu.
Apakah perawatan untuk jalan nasional ini masuk paket Preservasi kita tidak mengetahui. Karena tidak ada informasi menyangkut hal itu. Seyogyanya apabila ini termasuk paket preservasi, selayaknya kontraktor meletakkan papan informasi, sesuai aturan yang ada, ucapnya.
Terakhir Roni berharap agar pihak BPJN III dan rekanan yang telah ditunjuk untuk benar-benar serius dalam pelaksanaan perawatan jalan tersebut. Supaya dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi dijalan Bypass itu, pungkasnya.
Sebagai Kepala BPJN III yang baru dilantik. Bambang Pardede merasa sangat senang dan berterima kasih terhadap perhatian masyarakat tersebut.
Bambang Pardede malaui aplikasi whatsApp 0812-6410-3xxx pada hari yang mengatakan, " Semua Jalan Nasional yang ada di Sumatera Barat di 2020 ini tetap ada penanganannya. Minimal pemeliharaan rutin. Ini prinsip penanganan jalan dengan longsegment", katanya.
Tentang apa yang ditemukan masyarakat itu di lapangan, akan kami tindak lanjuti. Besok tim saya dari Seksi Preservasi akan meninjau langsung ke lapangan besok, melihat langsung di lapangan, apa yang sudah masyarakat sampaikan, ucap Kepala BPJN III tersebut.
Terkahir Bambang Perdede mengataka, "Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarak dan media kepada kami", tutupnya.
Hingga berita ini terbit, media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. *roel*