Mitra Rakyat.com(Padang)
Wali Kota Padang Mahyeldi menyebut, sejauh ini Pemerintah
Pusat, Provinsi dan Kota Padang sudah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST)
Covid-19 untuk masyarakat Kota Padang sebesar Rp.77 milyar lebih, dengan jumlah
penerima sebanyak 116.135 Kepala Keluarga (KK) .
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kota Padang itu saat
menjadi narasumber di acara dialog khusus ‘Menelisik Peluang Penyelewangan
Bantuan Sosial’ di Sumatera Barat di Stasiun RRI Padang, Rabu
(24/06/2020).
Wako Mahyeldi merincikan, alokasi BST tersebut bersumber
dari Kementrian Sosial (Kemensos) sebesar Rp.17 milyar lebih dengan jumlah
penerima sebanyak 28.594 KK, dengan jumlah bantuan masing-masing KK sebesar
Rp.600 ribu.
Sementara dari Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp.16 milyar
lebih dengan jumlah penerima sebanyak 13.415 KK, dengan jumlah bantuan sebesar
Rp.1,2 juta dan dari Kota Padang sebesar Rp. 44 milyar lebih dengan jumlah
penerima sebanyak 74.126 KK dengan bantuan sebesar Rp.600 ribu.
“Data penerima BST Kemensos sebanyak 28.594 KK tersebut
terdiri dari 18.096 KK dari Basis Data Terpadu (BDT) dan non BDT sebanyak
10.498 KK. Sementara untuk data penerima provinsi dan Kota Padang adalah dari
non BDT” jelas Wako yang didampingi Kepala Dinas Sosial Afriadi.
Ia menambahkan, mengingat banyaknya data yang dikumpulkan
dalam waktu yang mendesak, tidak tertutup kemungkinan adanya data ganda dan
lain sebagainya, untuk itu pihaknya sudah mengirim surat melalui kecamatan dan
kelurahan tentang pengembalian dana bagi penerima data ganda.
“Alhamdulillah, dari Rp.44 milyar lebih yang disalurkan
Pemko Padang kemasyarakat, sebanyak Rp. 6,5 milyar lebih dana dari penerima
data ganda sudah kembali ke APBD Kota Padang, dengan jumlah data ganda
sebanyak 8.433 KK. Atas nama Pemko
Padang kita ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menunjukan
kepeduliannya itu,” puji Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan lagi, selain bantuan dari pemerintah,
masyarakat Kota Padang juga menerima bantuan dari lembaga-lembaga volentir dan
organisasi sosial.
"Secara keseluruhan warga Kota Padang yang terdampak
sosial ekonominya akibat pandemi Covid-19 sekitar 145 ribu KK. Sementara yang
tercover bantuan pemerintah baru 116.135 KK. Menutupi kekurangan-kekurangan
ini, kita dibantu oleh 10 LAZ di Kota Padang, BUMN/BUMD dan para pengusaha yang
ada di Kota Padang. Alhamdulillah, bantuan tersebut sudah selesai kita salurkan
dan dapat meringankan beban masyarakat Kota Padang," imbuhnya.
Selanjutnya, bagi masyarakat yang belum menerima bantuan
untuk segera melaporkan ke RT/RW setempat. Nanti datanya akan difalidasi oleh
kelurahan dan disampaikan kepada dinas sosial.
“Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, mulai
dari Pemerintahan Kecamatan, Lurah, RT/RW, Babinsa Bhabinkamtibmas dan seluruh
pihak yang telah ikut berkontribusi mengawal dan menyalurkan bantuan kepada
masyarakat,” pungkas Wako Mahyeldi.(Muliadi/humas padang)