Guna Antisipasi, 28 Orang Petugas Dan 4 Warga Binaan Lapas Terbuka Kelas II B Pasaman Lakukan Tes Swab
Mitra Rakyat (Pasbar)
Tim gugus tugas penanganan percepatan Corona Virus Disease (COVID-19) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), lakukan tes swab kepada 28 orang petugas Lapas Terbuka kelas II B Pasaman serta 4 orang warga binaan, sabtu (06/06).
Tes swab yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Pihak RSUD Pasaman Barat, Pihak Puskesmas Suko Menanti serta Puskesmas Talu berjalan dengan aman dan lancar.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia mengatakan, tes swab yang dilakukan terhadap 32 Orang di Lapas Terbuka kelas II B Pasaman tersebut merupakan hasil tracing dari 2 orang sebelumnya yang telah di swab.
"Swab yang kita lakukan saat ini merupakan salah satu langkah kita dalam antisipasi dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, karena sebelumnya diduga ada 2 orang Pegawai Lapas Terbuka melakukan kontak langsung dengan orang yang terkonfirmasi Positif Corona", Ujar Gina.
"Dua orang Pegawai Lapas Terbuka yang diduga ada kontak langsung dengan orang yang terkonfirmasi Positif Corona itu sudah di swab Jum'at kemaren (05/06) dan saat ini sedang menjalani isolasi Mandiri dan menunggu hasil lab nya", tambah Gina.
"Untuk tes swab ini pihak Lapas terbuka sangat kooperatif dan sangat mendukung, sehingga tes swab dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar", imbuh Gina Lagi.
Sementara Kalapas Azhar, Amd.IP., SH., sebagai pimpinan di Lapas terbuka kelas II B menyambut baik dan mendukung sepenuhnya tes swab yang dilakukan tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat, serta mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasaman Barat.
"Kita sangat mendukung dilakukan tes swab ini, karena ini salah satu langkah dan upaya antisipasi yang kita lakukan di Lapas terbuka ini", ujar Kalapas.
"Kita sangat berterima kasih kepada Bupati Pasaman Barat yang telah mendukung dan membantu kita sehingga tes swab ini bisa terlaksana, serta kita juga ucapkan terima kasih kepada tim gugus tugas", ujarnya lagi.
"Sehabis swab ini seharusnya kita lakukan isolasi mandiri, namun karena kita memiliki beban kerja dan kita baru tracing level 2, kita akan tetap masuk kerja seperti biasa namun dengan menerapkan protap Covid-19, yaitu tetap pakai masker dan jaga jarak, sepulang kerja pegawai saya harus langsung pulang, diam dirumah dan tidak boleh pergi kemana-mana lagi", tegas Kalapas.
Sementara Bupati Pasaman Barat yang diwakili Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Yosmar Difia yang turut hadir juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas Terbuka atas sikap kooperatifnya dan kesediannya untuk melakukan tes Swab.
"Saya mewakili Bupati mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas Terbuka, atas sikap kooperatif dan kesediaanya untuk dilakukan tes swab", ujar Yosmar Difia. (Dedi/Rudi)