Diduga Sebarkan Berita Hoax, Ketua DPRD Pasbar Dipolisikan Oleh PDIP Pasbar
Mitra Rakyat (Pasbar)
Ketua DPRD Pasaman Barat Pahrizal Hafni dilaporkan oleh DPC Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar),Sumatera Barat (Sumbar) ke Polres Pasbar terkait dugaan penyebaran berita atau gambar hoax di grup What App pada 1 Juni 2020.
Ketua PAC PDIP Kecamatan Lembah Melintang Randi Wisata yang diberi Mandat Oleh DPC PDIP mengatakan bahwa partai PDIP merasa dirugikan dengan adanya penyebaran berita dan gambar hoax itu ke grup WhatApp COVID-19 Kecamatan Gunung Tuleh karena terkait harga diri partai.
"Saya dapat mandat dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Pasaman Barat untuk melaporkan hal ini ke Polres Pasaman Barat," ujar Randi Wisata usai diperiksa, Kamis malam (04/06).
Lebih Lanjut Randi mengatakan kalau berita atau gambar diduga hoax yang disebarkan di grup itu adalah berita di blokspot yang berbunyi "Puan : Jika negara ingin maju dan berkembang, pendidikan agama Islam harus dihapus dan dihilangkan". Kemudian ada penambahan kalimat di bawah berita atau foto itu "cukup viralkan ini dan dikopi kasihkan ke rakyat plosok plosok desa Insya Allah"
"Langkah yang kami tempuh dalam menindak lanjuti penyebaran berita atau gambar Hoax ini adalah dengan melaporkan Pahrizal Hafni ke Polres Pasaman Barat ," tegas Randi.
Randi juga mengatakan kalau Pihaknya tidak menginginkan berita itu disebar ke grup WA. Apalagi beritanya tidak jelas dan diduga hoaks.
"Padahal berita itu diduga hoax dan disebarkan di grup WA yang anggotanya cukup banyak bahkan ada Camat Gunung Tuleh dan unsur pemerintahan di dalamnya," kata Randi Lagi.
"Ketua DPRD Pahrizal Hafni sudah ada meminta maaf, Secara pribadi dimaafkan, namun ini menyangkut partai dan Puan Maharani maka dibuat laporan ke Polres Pasaman Barat agar proses hukumnya tetap berjalan, terlebih lagi Puan Maharani itu merupakan ikon PDIP, pengurus DPP PDIP dan sekarang juga Ketua DPR RI dari fraksi PDIP," Tutup Randi. (DEDI/RUDI)