Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto S.Ik bersama Wartawan di Ruangan
Mitra Rakyat.com(Sumbar)
Kepala Polisi Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen. Drs. Toni Harmanto MH memerintahkan kepada seluruh personil Polda Sumbar, khususnnya daerah perbatasan untuk lebih meningkatkan pengawasan PSBB terkait Pademi Covid 19.
Agar upaya pemutusan mata rantai covid 19 tercapai, untuk itu bagi seluruh gabungan satgas covid untuk lebih waspada, jangan sampai kecolongan dengan masuknya pendatang dari luar Sumatera Barat.
Itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto S.Ik saat wawancara dengan media diruangannya, Kamis(13/05).
Mewakili Kapolda, Satake Bayu melanjutkan," terkait informasi tentang ada sopir dari Riau menuju Sumbar yang mengaku bisa lolos dari pengawasan diperbatasan karena membayar satgas yang piket saat itu, itu berita yang rancu kebenaran nya", kata Kabid Humas itu.
Karena hingga sekarang nama sopir itu pun belum diketahui, dan diperbatasan mana dia bisa lolos informasi nya juga belum pasti kebenarannya, lanjut Satake Bayu.
Kita takut gara - gara satu atau dua sopir, apa yang telah direncanakan dan dilaksanakan akan menjadi kacau semua, tuturnya.
Ada yang bilang, sopir itu lolos diperbatasan masih wilayah Riau yaitu Kabupaten Kampar. Sementara tidak ada warga yang sifatnya mudik bisa masuk wilyah Sumbar, menurut laporan ada ribuan kendaraaan yang disuruh putar balik ke Riau, tegasnya.
Dan Kapolda sudah memerintahkan tim untuk menginvestigasi terkait informasi itu, pungkasnya.
Sampai berita ini terbit media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. *roel*