Wali Kota Padang Mahyeldi menyerahkan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) 2020 kepada 25 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan
Pemerintah Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Aie Pacah,
Senin (6/1/2020).
“Penyerahan DPA pada awal tahun 2020 dimaksudkan agar
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dapat memulai pelaksanaan program
kegiatannya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Selain itu, saya ingin mengingatkan kembali bahwa faktor
ketepatan waktu sangat mutlak untuk kita perhatikan, agar tidak ada alasan bagi
siapa saja untuk tidak dapat menjalankan program pembangunan secara terencana
dan terukur”, tutur Mahyeldi didamping Sekretaris Daerah Kota Padang dan para
asisten.
“Hal itu juga sejalan dengan salah satu prinsip penyusunan
APBD yaitu tepat waktu. APBD Tahun Anggaran 2020 ini menjadi tonggak penting
bagi Pemko Padang dalam mengarungi tahun pertama RPJMD periode 2019-2024”,
imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Kota Padang Andri Yulika mengatakan, OPD yang telah menerima DPA pada
hari ini adalah Inspektorat, BPKAD, Sekretariat DPRD, Bappeda, BPBD, DP3AP2KB,
Disdukcapil, Dinas Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan,
Dinas Pemuda dan Olahraga, Kantor Satpol PP, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,
Dinas Damkar, DPRKPP, RSUD, Bagian Perekonomian, Bagian Umum, Bagian Kerjasama,
Bagian Pemerintahan, Bagian Humas, Bagian Hukum, Bagian Organisasi dan
Kecamatan Kuranji.
“Sampai hari ini, baru 25 OPD tersebut yang dapat diserahkan
DPA nya, sedangkan selebihnya sedang dalam proses verifikasi. Semoga semua
beres pada Kamis ini”, ujar Andri pada kegiatan yang dihadiri oleh seluruh
Pimpinan Perangkat Daerah Kota Padang itu.
Andri juga memaparkan evaluasi APBD Kota Padang Tahun 2019
dan gambaran APBD Tahun 2020. Pada APBD 2019, anggaran sebesar Rp
2.692.438.463.837,32,- terealisasi Rp 2.330.835.256.541,61,- atau 86,57 %, sedangkan pada Tahun Anggaran 2020
Pemko Padang memiliki anggaran pendapatan sebesar Rp 2.687.206.435.640,00,sebut
Andri Yulika.
Andri menjelaskan, berpedoman pada realisasi anggaran tahun
2019, perlu disusun langkah-langkah konkrit agar pelaksanaan kegiatan tahun
2020 dapat berjalan lancar, di antaranya dengan menandai kegiatan yang tidak
terlalu penting untuk dilaksanakan, menggenjot pencapaian target PAD dengan
berbagai inovasi dan melaksanakan tender di awal tahun. (bt)