Pekerjaan Struktur Bangunan Kantor Camat Padang Barat diduga Tidak sesuai Spesifikasi
Mitra Rakyat.com(Padang)
Gempa bukanlah pelaku utama penyebab jatuhnya korban saat gempa datang. Justru rubuhnya bangunan yang menyebabkan korban meninggal.
Jadi untuk struktur bangunannya, apalagi itu kantor pemerintahan yang ada didaerah rawan gempa dimaksud, dalam pelaksanaannya haruslah sesuai aturan dan perencanaan yang matang.
Struktur Tiang Bangunan di Sambung pada Pengerjaannya
Tidak seperti pekerjaan pembangunan Kantor Camat Padang Barat diduga berbau sinergi dan kolabirasi yang rugikan uang negera. Pasalnya, banyak ditemukan kejanggalan pada pelaksanaanya.Seperti pekerjaan struktur tiang bangunan, rekanan menggunakan beton (reademix) K250 secara manual. Tiang dicor menggunakan molen, dengan begitu kuat dugaan struktur tiang tersebut tidak sesuai mutu.
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang kesehariannya dilokasi pekerjaan. Dialah Rul, menurut keterangan nya saat dikonfirmasi media ini mengatakan, " enam struktur tiang setinggi kurang lebih 1,5 meter dikerjakan secara manual menggunakan molen", terangnya pada Minggu (15/12) dilokasi.
"Campuran coran untuk beton memakai material sirtu yang disitu, seraya menunjukan kan, kemudian menggunakan molen", tukasnya.
Reademix (Beton) K250 diduga tidak sesuai spesifikasi
Saat dikonfirmasi kepada Ipin pada saat itu mengaku sebagai pelaksana lapangan yang dia sendiri tidak mengetahui nama perusahaan nya.Waktu dikonfirmasi terkait papan nama proyek, Ipin mengatakan, "pekerjaan hari ini selesai maka nya plang proyek itu dicabut", kata Ipin.
Penyataan yang mencengangkan lagi terkait struktur tiang yang disambung, Ipin menyebutkan, " tidak ada masalah, kan kita ada memakai besi didalamnya", terang Ipin.
Menyangkut struktur tiang yang dicor menggunakan molen," pekerjaan kita hanya struktur yang dibawah, yang diatas ini merupakan lanjutan anggaran tahun depan ", tutup Ipin.
Sementara itu saat dikonfirmasi kepada Rizki selaku Kabid Cipta Karya, DPRKPP Padang via telpon 0813-6337-7xxx pada hari yang sama terkait hal itu, kaget.
Rizki menyebutkan, " tidak oleh struktur tiang disambung pada pengerjaannya, dan dia (Rizki) melanjutkan," tidak ada ditemuinya struktur tiang yang disambung itu", katanya.
Dan terkait plang proyek dan K3, Rizki menyayangkan tidak adanya item tersebut .
" K3 dan plang proyek itu harus diadakan karena itu merupakan aturan yang harus dipenuhi", tegas Rizki.
Rizki berjanji akan menghubungi dan menanyakan kepada rekanan yang diduga nakal tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. *roel*