Mitra Rakyat.com(Padang)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekontruksi Daerah Pasca Bencana Provinsi Sumatera Barat selama dua hari, 5-6 Desember di Kyriad Bumi Minang Hotel, Padang.
Agenda rakor ini adalah membahas bagaimana tindak lanjut BPDB Daerah terhadap wilayah yang terkena dampak pasca bencana.
Rapat koordinasi yang dihadiri seluruh Kalaksa dan anggota BPBD se Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat, resmi dibuka pada Kamis(05/12) di aula Kyrayed Bumi Minang Hotel.
Deputi BNPB, Ir. Rifai MBA
Pada kesempatan itu Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Rifai menyampaikan terkait Hibah rehab dan rekonstruksi pasca bencana wilayah terdampak bencana di Indonesia, kata Rifai pada pidato di pembukaan rapat tersebut."Kebencanaan yang ada saat ini menjadi sektor strategis yang butuh perhatian khusus bagi kita semua", lanjutnya.
Deputi berpesan agar seluruh BPBD Kab dan Kota membuatkan Rencana kontigensi bencana. Dan merupakan naskah tertinggi dalam kebencanaan.
"Mitigasi bencana sangat penting untuk sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang berdomisili didareah rawan bencana", sebut Deputi.
Karena, Kontigensi akan berlanjut kepada rencana aksi, untuk itu kepada seluruh anggota BPBD yang ada di Sumbar untuk mensosialisasikan pentingnya Mitigasi kepada masyarakat, tutup Rifai.
Pada pembukaan acara rapat tersebut ikut dihadir Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman serta Kalaksa kab/kota se Sumbar.
Bupati Padang Pariaman pada kesempatan itu mengatakan, "Saya yakin Sumatera Barat memiliki semangat dan menjaga komitmen", kata Ali Mukhni.
"Kesiap siagaan secara personal dan kelompok merupakan satu hal yang wajib diterapkan kepada seluruh anggota BPBD", tuturnya.
Terakhir Bupati berpesan, "agar dana kebencanaan jangan diganggu, sebab, itu adalah hak masyarak yang terkena bencana", tutup Bupati tersebut.
Selesai acara pembukaan rapat, seluruh peserta diperkenankan untuk istirahat oleh panitia pelaksana. *roel*