Kepala Kejaksaan Negeri Padang (Syamsul Bahri) saat Tandatangani Fakta Integritas Institusi Terbebas Korupsi pada Tahun 2018 di Padang
Mitra Rakyat.com(Padang)
Menohok proyek negara yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Padang, Bidang Jaling. Pekerjaan yang dibawah kawalan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah(TP4D) Kejaksaan Negeri Padang terindikasi langgar Spesifikafi Teknis, yang akibatkan negara menanggung kerugian.
Baca Berita Terkait :
Disinyalir Proyek "Curang" Cv.Era Jaya Akibatkan Negara Tanggung Kerugian
Disinyalir, Kontraktor Nakal Berlindung di Bawah Nama Besar TP4D
Pekerjaan CV.Era Jaya, diduga langgar Spesifikasi Teknis, pasangan batu pondasi saluran mudah terbongkar
Sebelumnya, menyangkut dugaan penyimpangan yang dilakukan CV. Era Jaya pada proyek negara baru ini, menurut Romi Yufendra terjadi secara sistematis. Kenapa demikian, kata Romi lagi," karena, kontraktor seakan manfaatkan nama besar TP4D sebagai benteng dalam malakukan tindakan menyimpang tersebut", jelas Romi Yufendra selaku Ketua DPD LSM KPK Nusantara Sumbar, pada Kamis (03/10) waktu kemarin dipadang.
Mananggapi hal demikian, Rama menurut pengakuannya sebagai pelaksana lapangan sedikit terkejut meyebutkan,"
berita sudah di terbitkan , sekarang baru minta konfirmasi ke kami, dan Romi Yufendra itu belum pernah sakali pun konfirm kepada kami dan ke lapangan", ketus Rama, Jumat(04/10) waktu lalu via whatshapp 0812-7830-1xxx.
Selanjutnya Rama mangakui," mengenai tim TP4D ketika ke lapangan malahan ada pekerjaan kami yang di suruh perbaiki dan di bongkar, itu sudah di laksanakan di lapangan", jelas Rama
Seterusnya Rama menuturkan,";maaf da(wartawan), menduga-duga boleh, tapi buktikan dengan dasar yang akurat, dan selanjutnya kata Rama,"lebih jelas nyo konfirm ke PPK, kalau untuk di lapangan sudah saya jelaskan", pungkas Rama.
Terkait pekerjaan yang pernah dibongkar TP4D menurut pengakuannya Rama tersebut, saat ditanya dimana titik pekerjaan yang dibongkar tersebut, pihak media masih menunggu jawaban dari Rama.
Namun, untuk kesekian kalinya media menkonfirmasi kepada PPK yang bernama Norman Ramadhan, hingga lanjutan berita ini diterbitkan belum juga memberikan tanggapannya ke pada awak media.
Pihak media masih upaya konfirmasi dan menunggu jawaban konfrotir pihak terkait lainnya.* tim*