Baznas Kabupaten Pasaman Salurkan Bantuan Rp 72,2 Juta Kepada 174 Mustahik
Mitra Rakyat ( Pasaman )
Pasaman - Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat kembali menyalurkan bantuan sebesar Rp72,2 Juta kepada 174 orang warga miskin di Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti.
Ketua Baznas Pasaman, Syafrizal mengatakan bantuan zakat kepada ratusan mustahik tersebut terbagi atas biaya hidup warga miskin, orang tua jompo, hingga Beasiswa.
"Untuk biaya hidup warga miskin sebanyak 23 orang, Orang tua Jompo 29 orang, bantuan Modal usaha 48 orang, Beasiswa 64 orang, dan bantuan Berobat 10 orang. Sehingga total penerima 174 orang dengan jumlah bantuan sekitar Rp72,2 Juta," kata Syafrizal, Jumat (23/8/2019).
Syafrizal menyebutkan sebelumnya Baznas Pasaman juga telah memberikan Beasiswa sebanyak dua puluh orang di SMPN I Panti.
"Kemudian Dua Nagari di Kecamatan Panti diantaranya Nagari Panti dan Nagari Panti Timur. Selain itu kedepan Baznas Pasaman berencana akan Mendirikan Pondok Pesantren dan tahfiz Quran di setiap Nagari," katanya.
Pihaknya meminta dukungan kepada masyarakat setempat agar rencana tersebut dapat terealisasi dan mohon dukungan bersama.
"Kita ingin kedepan untuk mencetak hafidz Qur'an di setiap Nagari di Pasaman. Makanya dengan keberadaan pondok tahfidz Qur'an di setiap Nagari ini dapat menjadi motor penggerak target kita ini," ungkapnya.
Sementata Wali Nagari Panti Selatan, Azwir Karim menyebutkan pemberian dan pengajuan Bantuan tesebut kepada Baznas Pasaman sudah sesuai dengan pengajuan masing-masing masyarakat.
"Kemudian terlebih dahulu di laksanakan survey kelayakan terhadap penerima bantuan. Kami menilai apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Dalam hal ini tidak ada pilih kasih, semua sudah ada aturannya," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahkan ada penerima yang sudah mengajukan sejak tahun 2017. "Terkait dengan hal tersebut Pihak Baznas Pasaman punya keterbatasan dana, sehingga tidak mungkin melayani semua yang mengajukan terkhusus untuk Panti selatan,"katanya.
Pihaknya juga menghimbau kiranya bagi masyarakat yang sudah menerima bantuan untuk mensyukurinya dan memanfaatkannya terhadap pemenuhan kebutuhan yang prioritas.
(Mad)