Mitra Rakyat.com (Pasbar)
Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Barat H. Yulianto sebagai ketua Tim II (TSR) mengunjungi Mesjid Muhammadiyah di Pariman Bondar Kecamatan Gunung Tuleh, Kamis (16/5).
Yulianto mengatakan dalam pembukaan sebagai ketua Tim II saya sangat ingin mendatangi berbagai kampung ataupun mesjid lainnya untuk di kunjungi tapi karena keterbatasan, maka di pilih salah satu kampung-kampung dan mesjid, salah satunya yang terpilih yaitu mesjid Muhammadiyah di Paroman Bondar ini.
Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat jelaskan bahwa saat ini bisa kita rasakan atau kita lihat proses pembangunan yang telah ada secara bertahap, semua itu akan kami optimalkan proses pembangunan di nagari ini karena keterbatasan APBD juga belum semua terilisasi.
"Untuk melayani dan mewujudkan infastruktur pembangunan di kampung ini kita butuh kerjasama semua unsur termasuk masyarakat dan tokoh-tokoh pemuda niniak mamak alim ulama dan cadiak pandai."Ujar Yulianto.
Bupati dan Wabup sebagai pimpinan daerah sudah berusaha menjalankan proses penataan nagari untuk pemekararan nagari. Berkat kerja sama semua tokoh masyarakat dan unsur niniak mamak serta alim ulama, wali nagari dan jorong.
"Tanpa itu semua tidak akan bisa kita menjalankan program-program penataan nagari yang ada, sabagai unsur pemerintahan dan defenitif hanya bisa menyetujui suatu usulan untuk suatu proses kemajuan infrastruktur yang ada."Tambahnya
Yulianto juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga apa yang telah di bangun di kampung ini seperti jalan ke kampung ini sudah cukup bagus.
"Kami dari pemerintahan menginginkan agar kedepannya infrastruktur lain bisa dibangun dan dikerjakan sesuai kebutuhan kampung ini, semua itu tak luput atas izin dari sang Maha Kuasa Allah. SWT dan kerjasama kita semua."harapannya
Maka dari itu saat kita masih di beri kesehatan untuk ibadah maka selalu bersyukur.
Saya sangat senang dan bersyukur bisa mengunjungi kampung ini bentuk wujud kita mensyukuri nikmat Allah SWT, seperti harta, jabatan dan nyawa kita itu hanya sesaat dan semata, seketika bisa di ambil dan di cabut dari kita.
Mari kita sama-sama mensyukuri masih bisa beribadah di mesjid yang mulia dan kita cintai ini.
Turut hadir Asisten II pemerintahan, kepala OPD, unsur forkompimda, Camat Gunung Tuleh, kapolsek, tokoh masyarakat, niniak mamak alim ulama, serta jema'ah sholat tarawih yang di rahmati Allah. SWT.
(ulum/dd)