Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat,Drs.Alwis Pimpin Apel Pagi
Mitra Rakyat.com(Padang)Semenjak dilantik, ini kali pertama bagi Sekretariat Daerah(Sekdka ) Provinsi Sumatera Barat Drs.Alwis pimpin apel pagi dilingkungan Pemprov. " Ini pertama kali saya memimpin apel pagi dilingkungan pegawai kantor gubernur, saya merasa grogi sekali melihat pakaian satpol pp yang lengkap dan rapi, saya juga merasa kikuk sekali, semoga Satpol PP Sumbar selalu memberikan yang terbaik," kata Alwis.
"Syukurilah para pegawai yang telah menjadi PNS, masih ada saudara saudara kita Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mengikuti Ujian CAT dalam usia yang mendekati pensiun. Suatu penantian panjang untuk dapat menjadi Pegawai Negeri, kenapa soal apel pagi masih ada teman-teman kita ttidak hadir tanpa keterangan", tuturnya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat pada saat Apel Pagi di halaman kantor gubernur Sumbar, ini pertama kali Sekdaprov Drs. Alwis melakukan apel pagi, setelah dilantik beberapa waktu lalu, Senin (4/3/2019).
Hadir juga pada kesempatan itu, Staf Ahli Gubernur. Ka Satpol PP, Kepala Biro, pejabat eselon III dan IV serta stag dilungkung sekretariat daerah Sumbar.
Lebih lanjut Sekdaprov menyampaikan, dari laporan komandan regu ada tidak kategori tidak hadir, pertama izin tidak hadir karena melaksanakan kegiatan keluar daerah , kedua izin karena sakit dan ketiga tidak hadir tanpa keterangan.
Tidak hadir tanpa keterangan ini yang memperlihat ketidak pedulian kita terhadap aturan yang berlaku sebagai pegawai negeri sipil.
Kepada kawan-kawan, bapak dan ibu yang hadir dalam apel pagi ini kami ucapkan terima kasih dan diharapkan ini dipertahankan dengan baik. Bagi kawan-kawan yang belum sempat ikut apel agar diberitahukan juga untuk dapat hadir guna menjaga kebersamaan kita bekerja dilingkungan sekretariat daerah ini, ujarnya.
Alwis juga menyampaikan, pemilihan umum tidak akan lama lagi, 17 April 2019, ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya dengan baik. Sebagai PNS agar tetap netral jangan terlibat dengan kegiatan medsos dan kampanye terselubung lainnya.
Aturan sudah jelas PNS, wajib netral namun juga PNS dapat menyosialisasikan mendorong masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilihan umum nanti. Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi ini, mari kita jaga keamanan , ketertiban, kenyamanan dilingkungan tempat tinggal masing-masing.
Kemudian kita juga akan memasuki triwulan II tahun anggaran 2019, agar dimulai melakukan kegiatan sebagai mana sesuai aturan dan mempersiapan hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan anggaran 2020 dan anggran perubahan tahun 2019, himbaunya.(Ns)