MITRA RAKYAT.COM (Tanah Datar)
Peristiwa pembunuhan, yang terjadi di Dusun Sumpu Dalam,Jorong Balai Labuah bawah Nagari Limau kaum, Kec.Limau kaum, Kab.Tanah Datar, Sumatera Barat, Mengejutkan warga sekitar,Jum’at (01/03).
Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas menjelaskan
kepada awak media "Memang benar,
Peristiwa berawal adanya perselisihan
antara pelaku dan korban dikarenakan korban dan pelaku hanya nikah siri, namun
korban meminta tersangka untuk nikahinya secara resmi. Hal itu dengan tujuan
adanya status yang resmi antara keduanya, apabila pelaku tidak menginginkannya
maka korban akan meninggalkannya" ungkap Kapolres Bayuaji Yudha Prajas.
Dengan adanya alasan tersebut, pelaku merasa tidak terima
dan memberikan ancaman akan membunuh dan membakar rumah korban.
Pelaku bernama Muhamad Jaini alias Jai suami siri korban
(40),beralamat di Balai Labuah Ateh Lima Kaum. Dan korban bernama Suryawati istri
pelaku, (40) yang biasa berjualan, beralamat di Sumpu dalam Jorong Balai Labuah
Bawah, Nagari Lima Kaum, Kec. Lima Kaum.
Dari keterangan dari saksi Bayu Dwinata (pemilik rumah)
bahwa pada hari kamis pukul 23.15 (28/02) awalnya korban sedang beristirahat
bersama dengan anak dan keponakannya, saksi yang sedang bekerja di rumah
tersebut melihat adanya api yang menyambar ke dinding rumahnya yang terbuat
dari kayu.
Tidak lama kemudian pelaku mendobrak paksa membuka pintu
rumah tersebut dan langsung menarik korban hingga terjatuh diluar pintu rumah.
Pada saat korban terjatuh terlapor langsung menikam korban
pada bagian perut, dengan melihat hal tersebut saksi Bayu langsung masuk ke
dalam rumah untuk menyelamatkan keponakannya.
Adapun keterangan saksi yang lain dipanggil da Hen
melihat pelaku dan korban tergeletak di
halaman rumah warga, saat itupun pelaku menyayat tangannya sendiri dengan pisau
yg ada digenggamannya
Masyarakat pun mulai berdatangan sehingga pelaku langsung
melarikan diri ke arah belakang rumah korban.
Saat pelaku meninggalkan tkp, saksi Da Hen beserta
masyarakat membantu korban untuk di bawa ke rumah sakit M.A. Hanafiah, namun
na'as pukul 01.00 wib korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.
Di TKP, pihak kepolisian dibantu warga setempat mulai
melakukan pencarian