Dididuga Terkait adanya Kecurangan PPS Nagari Sinuruik
Mitra rakyat.com (Pasbar)
Dididuga terkait adanya kecurangan PPS Nagari Sinuruik seorang warga melaporkan kepada Panwaslu kecamatan Talamau.
Dugaan ada kecurangan yang dilakukan PPS Nagari Sinuruik dalam seleksi penerimaan angota kpps nagari sinuruik, Kabupaten Pasaman Barat, seorang warga Zaimu Rezki melaporkan kecurangan seleksi kpps kepada Panwaslu kecamatan Talamau. Jum'at (29/03)
Sebelumnya zaimu mengikuti seleksi angota kpps Nagari sinuruik namun ia merasa di rugikan pada waktu seleksi oleh PPS Nagari Sinuruik dan ia dinyatakan tidak lulus dengan alasan ia berpihak kepada salah satu kandidat .
"degan alasan itu saya tidak terima dan melaporkan ke Panwaslu Kecamatan Talamau, karena yang lulus atas nama Rahmat Afani juga berpihak kepada salah satu kandidat, tapi kenapa kok lulus juga"ujarnya kepada wartawan sumbardetik.com
Laporan tersebut disampaikan Zaimul Rezki melalui sepucuk surat dengan beberapa item indikasi dugaan kecurangan yang dilakukan PPS Kecamatan Talamau dalam Perekrutan anggota KPPS.
Saat di wawancarai Zaimul Rezki mengatakan, dengan adanya indikasi kecurangan yang dilakukan PPS Nagari Sinuruik dalam perekrutan anggota KPPS, dia menginginkan PPS Nagari Sinuruik melakukan perekrutan ulang anggota KPPS.
"Dalam laporan saya, ada 12 item indikasi dugaan kecurangan yang dulakukan PPS Nagari Sinuruik, Saya minta anggota KPPS direkrut ulang" katanya tegas.
Disampaikan 12 item indikasi salah satu Pelanggaran di antaranya di temukan angota kpps yang lulus tanpa melalui proses seleksi inisial MY (tps 17) sementara yang bersangkutan sampai saat ini masih berada di luar negri, sedangkan bahan beserta tanda tangan untuk seleksi dimasukan oleh pihak lain.
Sementara itu Ketua PPS Nagari Sinuruik Maival saat dikonfirmasi,MinangkabauNews.com melalaui telepon seluler mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan perekrutan anggota KPPS sesuai dengan aturan yang ada.
"Terkait dugaan adanya kecurangan yang kami lakukan dan jika terbukti, itu akan kita evaluasi, dan untuk jelasnya besok kita ketemu karena lewat telepon kurang pas rasanya untuk menjelaskannya," katanya.
Ketua PPK Kecamatan Talamau, Ajum mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke PPK Talamau terkait dugaan kecurangan yang dilakukan PPS Nagari Sinuruik.
"Jika benar ada kecurangan pada perekrutan KPPS di Nagari Sinuruik, kita akan tindak lanjuti, dan jika terbukti kita akan coret nama yang bersangkutan dari anggora KPPS," ucapnya.(ulum/dd)